Sosiologi yang berkembang dalam
masyarakat memiliki beberapa cabang yang disesuaikan dengan bidang
keilmuannya. Berikut ini kita akan membahas beberapa cabang sosiologi.
1. Sosiologi Pendidikan
Sosiologi pendidikan adalah cabang sosiologi yang diterapkan untuk
memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental. Masalah-masalah
itu muncul sebagai akibat perubahan zaman, seperti perubahan masyarakat
dari pertanian menuju ke masyarakat industri. Perubahan itu menuntut
dibuatnya berbagai sarana pendidikan, seperti gedung sekolah, buku-buku
pelajaran, dan fasilitas lainnya. Hal itu mengingat pentingnya
pendidikan dalam dunia industri.
Sosiologi pendidikan mencoba mengkaji hubungan antara fenomena yang
terjadi dalam masyarakat dengan pendidikan. Materi yang dikaji antara
lain peranan lembaga pendidikan dalam proses sosialisasi, peranan
pendidikan dalam perubahan masyarakat dan lingkungan pendidikan itu
sendiri, serta peranan pendidikan sebagai pranata sosial.
2. Sosiologi Agama
Sosiologi agama mempelajari hubungan antara fenomena yang terjadi dalam
masyarakat dengan agama. Dalam sosiologi agama dipelajari beberapa
materi yang meliputi perilaku manusia yang berhubungan dengan keyakinan
yang dipeluknya, peranan agama sebagai pranata sosial, peranan agama
dalam perubahan masyarakat, dan peranan agama sebagai agen pengendalian
sosial.
3. Sosiologi Hukum
Sosiologi hukum mempelajari kaitan antara fenomena yang terjadi dalam
masyarakat dengan hukum. Materi yang dipelajari antara lain perilaku
masyarakat dalam hubungannya dengan hukum yang berlaku, peranan hukum
dalam masyarakat, dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan hukum yang
ada dalam masyarakat.
4. Sosiologi Keluarga
Sosiologi keluarga membahas kegiatan atau interaksi antara fenomena
yang terjadi dalam masyarakat dengan keluarga. Hal yang dipelajari dalam
sosiologi keluarga antara lain peranan keluarga dalam masyarakat,
peranan keluarga dalam perubahan sosial, dan beberapa bentuk keluarga
yang ada dalam masyarakat.
5. Sosiologi Industri
Pada hakikatnya sosiologi industri lebih menekankan pada perkembangan
industri seiring dengan perkembangan masyarakat. Hal ini mengingat
antara industri dan masyarakat mempunyai hubungan yang erat, karena
adanya industri akan menimbulkan berbagai perubahan sosial dalam
masyarakat. Misalnya dengan adanya industri, mata pencaharian hidup
masyarakat berubah, dari sektor agraris menjadi sektor industri dengan
bekerja sebagai buruh pabrik.
Sosiologi industri mengkaji hubungan antara fenomena sosial yang terjadi
dalam masyarakat dengan kegiatan industri. Beberapa materi yang
dipelajari antara lain peranan industri dalam perubahan sosial,
aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan pokok ekonomi (produksi,
distribusi, dan konsumsi), serta hubungan industri dengan berbagai
struktur yang ada dalam masyarakat.
6. Sosiologi Pembangunan
Cabang sosiologi ini mengkaji masyarakat dan segala pola aktivitasnya
di alam pembangunan. Sosiologi menghendaki pembangunan yang dilaksanakan
di masyarakat tidak hanya mengejar aspek materiilnya saja, melainkan
juga memerhatikan masyarakat yang ada di sekitarnya. Beberapa materi
yang dipelajari dalam sosiologi pembangunan antara lain pengaruh
pembangunan dalam perubahan sosial, peranan pembangunan dalam kehidupan
masyarakat, dan peranan pembangunan terhadap perekonomian masyarakat.
7. Sosiologi Politik
Sosiologi politik mempelajari tentang fenomena politik dengan
mengaitkan variabel sosial dan variabel politik dalam wujud saling
keterkaitan antara struktur sosial dan lembaga politik atau antara
masyarakat dan negara. Dengan demikian sosiologi politik bertujuan
mengkaji hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat
dengan kegiatan-kegiatan politik. Ruang lingkup kajian sosiologi politik
antara lain perilaku politik, lembaga politik, dan peranan politik
dalam masyarakat.
8. Sosiologi Pedesaan
Cabang sosiologi ini mempelajari masyarakat pedesaan dan segala pola
interaksi yang dilakukannya sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Materi yang dipelajari dalam sosiologi pedesaan antara lain mata
pencaharian hidup, pola hubungan, pola pemikiran, serta sikap dan sifat
masyarakat pedesaan dalam kehidupan sehari-hari.
9. Sosiologi Perkotaan
Sosiologi perkotaan mempelajari masyarakat perkotaan dan segala pola
interaksi yang dilakukannya sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Materi yang dipelajari antara lain mata pencaharian hidup, pola hubungan
dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, dan pola pikir dalam
menyikapi suatu permasalahan.
10. Sosiologi Kesehatan
Sosiologi kesehatan bertujuan mengkaji cara penerapan berbagai teori
sosiologi dalam menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan
kesehatan. Cabang sosiologi ini berusaha untuk mengkaji perilaku sakit,
perilaku sehat, peran sehat, dan peran sakit para anggota masyaraKAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar