Pendekatan Teoritis
Tidak lengkap rasanya jika kita ingin mempelajari sesuatu tanpa
mengetahui teori-teori dan pendekatan-pendekatan didalamnya. Sama halnya
dengan ilmu psikologi yang memiliki cabang-cabang pendekatan besar
seperti: Pendekatan perilaku atau behavioristik, pendekatan kognitif,
pendekatan psikoanalisa, dan pendekatan fenomenologi.
Kelompok juga memiliki pendekatan-pendekatan ( 2 pendekatan tepatnya ),
yaitu:
* Pendekatan empiris ,dan
* Pendekatan teoritis
Pendekatan teoritis:
Menurut Robert Bierstedt, kelompok memiliki banyak jenis dan dibedakan
berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antara kelompok,
dan kesadaran jenis. Bierstedt kemudian membagi kelompok menjadi empat
macam:
* Kelompok statistik, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak
memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis di antaranya. Contoh:
Kelompok penduduk usia 10-15 tahun di sebuah kecamatan.
* Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompk yang memiliki persamaan
tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara
anggotanya.
* Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran
jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terukat
dalam ikatan organisasi. Contoh: Kelompok pertemuan, kerabat.
* Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempunyai
kesadaran jenis dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan
bersama. Dalam asosiasi, para anggotanya melakukan hubungan sosial,
kontak dan komunikasi, serta memiliki ikatan organisasi formal. Contoh:
Negara, sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar